Pulau Tiga Barat, Natuna – Pemerintah Kecamatan Pulau Tiga Barat secara rutin setiap bulan melakukan pengawasan langsung terhadap pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Satpol-PP guna memastikan bahwa distribusi BBM berjalan sesuai prosedur dan tidak terjadi penyalahgunaan.
Di Kecamatan Pulau Tiga Barat, belum terdapat SPBU Pertamina. Oleh karena itu, distribusi BBM dilakukan melalui sub penyalur atau agen resmi yang bertanggung jawab dalam menyalurkan BBM bersubsidi kepada masyarakat. Jenis BBM yang didistribusikan meliputi Biosolar, Pertalite, dan Minyak Tanah.

Tujuan Pengawasan BBM di Kecamatan Pulau Tiga Barat
Pengawasan yang dilakukan oleh pihak kecamatan memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Memastikan Ketersediaan Stok BBM
Pemerintah kecamatan melakukan pengecekan langsung terhadap jumlah stok BBM yang tersedia di setiap sub penyalur. Hal ini penting untuk menghindari kelangkaan yang dapat berdampak pada masyarakat, khususnya kelompok nelayan yang bergantung pada BBM untuk operasional kapal mereka. - Menjaga Stabilitas Harga BBM
Selain mengecek ketersediaan stok, tim pengawasan juga memastikan bahwa harga BBM yang dijual oleh sub penyalur sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Langkah ini bertujuan untuk mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat. - Mencegah Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
BBM bersubsidi diberikan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang berhak menerimanya, seperti nelayan dan kelompok masyarakat ekonomi lemah. Oleh karena itu, pengawasan dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan subsidi BBM benar-benar diterima oleh yang berhak dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang.
Diskusi Bersama Masyarakat dan Stakeholder Terkait
Selain melakukan pengawasan langsung di lapangan, pihak kecamatan juga mengadakan diskusi rutin dengan masyarakat, sub penyalur, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan pemerintah desa. Diskusi ini bertujuan untuk menampung keluhan serta masukan dari berbagai pihak agar sistem distribusi BBM dapat terus diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam diskusi ini, berbagai permasalahan yang muncul di lapangan dibahas bersama, seperti keterlambatan distribusi, kekurangan pasokan, serta kendala administratif dalam pengusulan rekomendasi BBM bagi nelayan.
Imbauan kepada Nelayan dan Masyarakat
Untuk menjaga ketertiban dalam distribusi BBM bersubsidi, pihak kecamatan mengimbau kepada para nelayan agar segera melengkapi administrasi pengusulan rekomendasi BBM. Selain itu, nelayan diharapkan untuk secara aktif melaporkan jumlah pemakaian, data jumlah pembelian BBM yang benar terealisasi dan digunakan, serta jumlah sisa minyak pada setiap bulan.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dan keterlibatan aktif dari masyarakat, diharapkan penyaluran BBM di Kecamatan Pulau Tiga Barat dapat berjalan lebih tertib, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, dan tepat sasaran.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pengawasan dan rekomendasi BBM, masyarakat dapat menghubungi kantor Kecamatan Pulau Tiga Barat atau mengikuti update informasi di website resmi kecpulautigabarat.natunakab.go.id.
Kecamatan Pulau Tiga Barat – Transparan, Akuntabel, dan Melayani!